PENAEKSPRES.COM, METRO – Pemerintah Kota Metro fokus dalam penanganan angka stunting di Bumi Sai Wawai. Pasalnya, pemkot menargetkan angka stunting tahun 2024 akan turun hingga diangka 6 persen.
Demikian disampaikan Wali Kota Metro Wahdi dikonfirmasi awak media usai memimpin kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, Kamis (9/2/2023).
Ia mengatakan, angka stunting 2022 turun cukup signifikan dibandingkan tahun 2021. Dimana angka stunting tahun 2021 mencapai 19,7 persen. Angka turun turun dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 10,4 persen.
“Sehingga harapan kita, stunting kita alhamdulillah termasuk tertinggi penurunannya ya. Dari tahun 2020, tahun 2021 itu 19,7 kita menjadi 9,8 ya berita terbaru, alhamdulillah,” katanya.
Menurutnya, beberapa upaya telah dilakukan Pemerintah Kota Metro. Ini seperti dengan menggandeng sejumlah pihak termasuk swasta untuk bersama-sama menurunkan stunting.
“Jadi sifatnya adalah cros cutting. Dia kan kroyokan, menyelesaikan stunting tidak mungkin Lurah sendiri. Maka tadi pihak swasta diajak, semua untuk menyelesaikan masalah stunting,” ungkapnya.
Wahdi optimis dengan upaya bersama pemerintah baik OPD, kelurahan, masyarakat dan pihak swasta makan angka stunting dapat terus turun. Bahkan penurunan angka stuntinh diharapkan dapat mencapai di angka 6 persen.
“Tadi lihat aja Lurahnya, kelurahannya banyak bicara tentang stunting, ini kan keunggulannya. Masing-masing di kelurahannya, jadi di tujuh pilar Jamapai itu, bagaimana mencapai SDM yang berkualitas. Tahun 2024 angka stunting kita harapkan bisa turun hingga mencapai diangka 6,2 persen,” tutupnya. (ADV)
