KOTAMETRO – Upaya Pemerintah Kota Metro dalam mengendalikan angka inflasi di kota setempat terus dilakukan.
Melalui Dinas Perdagangan (Disdag), Pemkot Metro gencar menginformasikan keberadaan Toko MAPAN (Metro Maju Antisipatif Pengendalian Harga Pangan) di kota setempat.
Adapun TOKO MAPAN yang berada di Lantai II Pasar Cenderawasih Kota Metro tersebut, menyediakan beragam bahan pangan strategis dengan harga grosir dan lebih murah dibandingkan harga pasaran.
Toko MAPAN ini juga menjadi solusi bagi masyarakat yang berharap kegiatan Operasi Pasar dapat digelar setiap hari. Karena di Toko MAPAN tersebut menyediakan bahan pokok strategis dengan harga terjangkau setiap hari kerja.
Demikian disampaikan Kepala Disdag Kota Metro, Elmanani, Rabu 2 Oktober 2024. Ia mengatakan, TOKO MAPAN ini adalah toko atau kios pengendali inflasi. Di mana toko ini dibuka sebagai komitmen Pemkot Metro melalui Disdag, dalam mewujudkan program Sinergi dan Kolaborasi Kota Metro Maju Antisipasi Pengendalian Harga Pangan (SI KOTA MAPAN).
Menurutnya, TOKO MAPAN ini bertujuan untuk menyediakan aneka bahan pangan strategis dengan harga terjangkau.
“Dibukanya TOKO MAPAN hari ini bertepatan waktu diadakan dengan Operasi Pasar dan Pasar Murah. Kita sadari bahwa kegiatan Pasar Murah ini tidak dapat diadakan secara rutin dan hanya bisa dilakukan secara periodik saja,” ujarnya.
“Karena itu untuk memudahkan masyarakat, walaupun tidak diadakan Operasi Pasar, makanya kita buka TOKO MAPAN ini,” jelasnya.
Ia berharap dengan keberadaan TOKO MAPAN tersebut harga barang pokok strategis yang beredar di Kota Metro ini selalu stabil. Sehingga target Pemerintah Kota Metro pada laju perkembangan inflasi di Kota Metro ini juga selalu terkendali.
Selanjutnya, untuk memajukan TOKO MAPAN tersebut pihaknya memiliki strategi dengan menginformasikan keberadaan TOKO MAPAN melalui media cetak dan media sosial.
“Untuk hari ini kita lihat banyak media yang berdatangan kemari. Kemudian juga informasikan lewat media sosial melalui IG (Instagram) kami, FB (Facebook), WA (Whatshapp) dan sebagainya,” katanya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah bekerjasama dengan Bulog, agen dan distributor untuk memasok stok barang-barang strategis yang ada di TOKO MAPAN tersebut.
Sementara itu, tambah Elmanani, untuk mengoperasionalkan TOKO MAPAN tersebut pihaknya juga telah membentuk tim evaluasi yang diketuainya, dan dibantu dengan dua orang kepala bidang.
Kemudian pihaknya juga sudah membentuk tim operasional yang terdiri dari dua orang kasir. Lalu, dua orang yang stok of tim untuk memantau barang yang masuk dan yang keluar.
“Toko ini alhamdulillah sudah buka setiap hari kerja. Jadi hari Senin sampai dengan Jumat, pukul 9 pagi sampai dengan 3 sore,” terangnya.
Selanjutnya, dalam transaksi jual beli di TOKO MAPAN tersebut pihaknya juga telah menyesuaikan degan perkembangan zaman melalui aplikasi digital.
“Jadi kalau masyarakat ingin non tunai, kami siapkan aplikasi QRIS. Kita sudah bekerjasama dengan Bank Lampung. Insya Allah kedepan mungkin ada beberapa bank yang kita ajak bekerjasama,” bebernya.
Kendati menyiapkan aplikasi digital melalui pembayaran QRIS, pihaknya juga menyiapkan pembayaran secara tunai oleh masyarakat.
“Untuk tunai ini kita sudah memiliki alat yang namanya Poin Of Sale (POS). Jadi dengan alat ini, barang yang keluar dan harga yang keluar akan terekam di alat ini, sehingga bisa terpantau,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengemukakan, bahwa melihat tingginya antusias masyarakat pihaknya berencana akan membuka TOKO MAPAN di pasar tradisional di Kota Metro.
“Insya Allah dengan melihat antusias masyarakat yang luar biasa ini, kami berencana akan membuka satu lagi toko atau kios pengendalian inflasi ini, di salah satu pasar tradisional yang ada di Kota Metro,” paparnya.
Diakuinya bahwa langkah tersebut sebagai komitmen Pemkot Metro agar TOKO MAPAN dapat berjalan terus. Terlebih untuk di Provinsi Lampung ini, baru Kota Metro yang memiliki TOKO MAPAN.
“Ini merupakan salah satu upaya Pemkot Metro melalui kami Disdag, agar harga yang beredar di masyarakat selalu stabil. Dan insya Allah laju inflasi di Kota Metro selalu stabil,” tutupnya.
Terpisah Elda salah seorang warga Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat yang juga salah seorang pembeli mengaku senang dengan dibukanya TOKO MAPAN di Kota Metro.
Ia berharap keberadaan Toko Mapan di Metro akan lebih maju. Terlebih barang-barang yang dijual di TOKO MAPAN harganya lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
“Kami sangat senang dan terbantu dengan adanya TOKO MAPAN ini. Harapannya kedepannya semakin lebih maju lagi. Apalagi di TOKO MAPAN ini harganya lebih murah daripada di pasar,” tuturnya.
Diketahui, untuk menginformasikan keberadaan TOKO MAPAN tersebut, Disdag juga menggelar kegiatan Operasi Pasar atau Pasar Murah.
Masyarakat pun tampak antre berbondong-bondong mendapatkan bahan pokok strategis dalam kegiatan Operasi Pasar dan di TOKO MAPAN. (ris)
