Beranda Advetorial DPRD Metro Minta Pemkot Evaluasi Soal Pungutan di Wisata Kuliner Senja

DPRD Metro Minta Pemkot Evaluasi Soal Pungutan di Wisata Kuliner Senja

430
BERBAGI
METRO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro meminta ekskutif mengevaluasi soal adanya pungutan terhadap pedagang di lokasi Wisata Kuliner Senja.
Terlebih Pemkot Metro telah menyediakan fasilitas sarana dan prasarana gratis di lokasi Lantai II Pasar Cenderawasih sebagai lokasi Wisata Kuliner Senja.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Kota Metro, Tondi MG Nasution, Kamis (14/3/2024). Ia mengatakan, apapun alasan penyelenggara kegiatan tidak dibenarkan jika terjadi pungutan uang pendaftaran.
Menurutnya, seluruh sarana dan prasarana (Sarpras) yang disediakan oleh Pemkot Metro telah diberikan secara gratis kepada para pedagang. Sehingga dapat menghidupkan geliat ekonomi di lantai 2 Pasar Cendrawasih.
“Sebetulnya kan sudah disampaikan oleh Pak Wali bahwa kita gratiskan sajalah. Karena ini kan baru pertama ni, mungkin nanti kalau tahun depan atau tahun berikutnya ya bolehlah,” ujarnya.
Diakuinya bahwa Pemkot memberikan fasilitas gratis untuk menarik amino masyarakat untuk datang di lokasi Wisata Kuliner Pasar Senja.
“Sekarang ini kan kita baru untuk pertama kali, untuk pertama kali ini kan kita memancing animo pedagang dan animo masyarakat untuk masuk ke pasar Cendrawasih,” katanya.
Tondi bahkan sepakat dengan pernyataan Wali Kota Metro, Wahdi terkait fasilitas gratis yang diberikan kepada pedagang wisata kuliner senja Ramadhan lantai 2 pasar Cendrawasih.
Menurutnya, jika penarikan uang pendaftaran tersebut alasannya digunakan untuk kebersihan dan layanan lain, pihaknya dapat mendorong menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Metro.
“Ya kita setuju apa yang disampaikan Pak Wali. Ini kita gratiskan dan terkait masalah kebersihan serta yang lainnya kan bisa dibebankan ke APBD saja. Ini kan hanya untuk satu bulan ini saja, jadi tidak ada masalah lah,” bebernya.
Meskipun demikian, Tondi juga menyarankan agar para pedagang dapat mengikhlaskan uang yang telah diberikan untuk bisa berjualan di lokasi tersebut.
“Terkait yang sudah ditarik, kalau menurut saya sih, ya tidak mungkin mau dikembalikan. Kita mohon untuk keikhlasan para pedagang, mudah-mudahan kalau ikhlas dibalas rezekinya sama Allah SWT,” tuturnya.
Kendati begitu pihaknya meminta Pemkot Metro untuk mengevaluasi terkait penarikan uang tersebut di Wisata Kuliner Senja.
“Tentu ini menjadi bahan evaluasi, juga bagi dinas dan kita ikuti saja apa yang sudah menjadi arahan Pak wali pada saat pembukaan. Jika digratiskan, ya  gratiskan saja,” tegasnya.
Sementara itu terkaiy sepinya Wisata Kuliner Senja Ramadan, pihaknya meminta agar penyelenggara  memperkuat promosi.
Tidak hanya itu, bagi penyelenggara juga diminta melakukan pengawasan terutama pedagang lain berjualan di Samber Park maupun parkiran Pasar Cendrawasih.
“Jika kemudian itu sepi, maka yang perlu ditingkatkan adalah promosinya. Kemudian jangan ada lagi yang di Lapangan Samber atau yang di bawah pasar Cendrawasih. Sehingga masyarakat memilih datang ke lokasi Wisata Kuliner Senja Ramadan,” tukasnya.(ADV)
Print Friendly, PDF & Email