Beranda Advetorial Jelang Penilaian KLA, Walikota Metro Ingatkan Gugus Tugas Penuhi Katagori Penilaian

Jelang Penilaian KLA, Walikota Metro Ingatkan Gugus Tugas Penuhi Katagori Penilaian

55
BERBAGI
RADARMETRO – Pemerintah Kota Metro terus mempersiapkan rencana penilaian Kota Layak Anak (KLA) oleh pemerintah pusat.
Persiapan dilakukan dengan melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas KLA Kota Metro yang digelar di Aula Pemkot Metro, Kamis (15/2/2024).
Dalam kesempatan itu, Walikota Metro Wahdi, mengatakan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Pasal 21, Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung jawab melaksanakan dan mendukung kebijakan nasional.
“Utamanya dalam penyelenggaraan perlindungan anak di daerah, yakni melalui upaya daerah membangun Kabupaten/Kota Layak Anak,” ungkapnya.
Ia mengemukakan bahwa KLA adalah sebuah kota dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.
 
“Upaya ini harus dilakukan dengan komitmen yang kuat dan tentu sinergisitas. Kemudian kolaborasi mulai dari pusat, provinsi sampai daerah tingkat 2,” ujarnya.
Terlebih dikemukakannya bahwa  Indonesia diprediksi akan mencapai masa keemasan pada tahun 2045. Yakni tepat pada saat usia kemerdekaan mencapai 100 tahun.
“Visi Indonesia 2045 yaitu berdaulat, maju, adil dan makmur sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia Indonesia,” paparnya.
Lebih lanjut, Wahdi menjelaskan bahwa untuk mewujudkan Generasi Emas 2045,maka membangun SDM berkualitas merupakan prioritas utama.
Hal ini, kata Wahdi, juga sudah tertuang dalam program pembangunan Kota Metro sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Metro 2021-2026.
“Anak-anak Indonesia saat ini memegang peranan yang sangat strategis ketika tahun 2045. Karena ada satu kelompok yang harus tentu kita manajemen dengan baik nanti ke depan,” katanya.
Dengan upaya tersebut ia berharap  calon pemimpin bangsa ke depan  menjadi generasi emas yang cerdas, sehat, unggul, berkarakter dan memiliki nilai moral yang kuat.
“Ini juga dapat terwujud kalau kita bersama. Tidak saja pemerintah, swasta untuk society. Kalau membicarakan tentang petahelix seharusnya kita sudah lebih maju lagi pada poliheli,” ungkapnya.
Karenanya menjelang penilaian tersebut ia mengharapkan peran serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pendidikan untuk terwujudnya Indonesia emas tahun 2045.
“Saya dan bapak-ibu yang ada di sini juga harus memikirkan anak-anak kita. Karena anak-anak bangsa yang lahir bisa terpenuhi hak-haknya dan tumbuh menjadi manusia yang berkualitas, berkarakter dan berintegritas,” serunya.
Dengan adanya dukung kelembagaan, Wahdi yakin Pemerintah Kota Metro melalui Gugus Tugas KLA dapat memenuhi 24 indikator KLA.
“Sehingga di tahun 2024 ini Kota Metro bisa naik peringkat kategori dari Nindya menjadi Utama. Karena ini  merupakan tingkatan sempurna pada kategori kota layak anak,” tutupnya. (ADV)
Print Friendly, PDF & Email