METRO – Pemerintah Kota Metro kembali menyalurkan bantuan pangan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di kota setempat.
Bantuan disalurkan kepada KPM bekerjasama dengan Kantor Post dan Bulog Sub Divre Lampung Tengah (Lamteng) ke masing-masing kelurahan se-Kota Metro.
Asisten II Setda Kota Metro, Yeri Ehwan mengatakan, penyaluran bantuan pangan beras tersebut merupakan program lanjutan tahun 2023 lalu.
Di mana untuk tahun 2024 ini Kota Metro mendapatkan bantuan pangan beras kepada 8.825 KPM se-Kota Metro.
“Total bantuan untuk di Metro sebanyak 8.825 KPM. Masing-masing KPM mendapat bantuan 10 kg setiap bulan,” terangnya, Selasa (30/1/2024).
Ia menjelaskan, penyaluran bantuan pangan beras tersebut dilakukan untuk periode Januari – Juni 2024 mendatang. Di mana total bantuan yang disalurkan sebesar 88.250 kg beras perelek bulan.
“Insya Allah bantuan disalurkan dari Januari – Juni 2024. Penyaluran dilakukan setiap bulan, masing-masing KPM mendapatkan 10 kg per bulan. Jadi setiap bulan totalnya sebesar 88.250 kg,” bebernya.
Ia mengakui bahwa proses penyaluran bantuan pangan beras tersebut saat ini tengah berjalan. Di mana penyalurannya dilakukan di setiap kelurahan.
“Kemarin penyaluran di Metro Barat, hari ini di Metro Pusat dan Metro Selatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengemukakan bahwa proses penyaluran bantuan pangan beras tersebut dilakukan kepada penerima bantuan berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Jadi mekanisme penyaluran sama dengan tahun 2023. Hanya bedanya penerima bantuan adalah Keluarga yang tercatat dalam data P3KE Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI,” paparnya.
Ia menambahkan, bahwa bantuan pangan beras tersebut disalurkan oleh Kantor Pos dari Gudang Bulog Sub Divre Lampung Tengah.
Karenanya dalam proses penyaluran tersebut, kata dia, beras yang akan diberikan telah melalui proses pemeriksaan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro.
“Beras dari gudang Bulog ini yang sudah diperiksa kualitasnya oleh Dinas KP3. Lalu disalurkan oleh Kantor Pos selaku transporter ke titik bagi di Kantor Lurah,” tukasnya. (ADV)