Beranda Advetorial Buka LCC Kebudayaan dan Permuseuman, Qomaru Uji Mobil Wisata Heritage

Buka LCC Kebudayaan dan Permuseuman, Qomaru Uji Mobil Wisata Heritage

111
BERBAGI
PENAEKSPRES.COM, METRO –
Wakil Walikota Metro Qomaru zaman menghadiri sekaligus membuka acara kegiatan lomba cerdas cermat (LCC) Kebudayaan dan Permuseuman tingkat SMP se-Kota Metro, Rabu (1/3/2023).
Kegiatan yang digelar di Rumah Eks Asisten Wedana, Jl. AH. Nasution No. 6, Imopuro, Metro Pusat ini tampak dihadiri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Dewan Kesenian Kota Metro, guru pendamping dari SMP Negri/swasta se-kota Metro, serta para peserta Lomba.
Dalam sambutannya Wakil Walikota Metro Qomaru mengatakan, LCC ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat wawasan para peserta didik. Sehingga siswa sadar akan kultur budaya maupun filosofi serta sejarah daerah.
“Kegiatan ini juga untuk  memperkenalkan kepada generasi muda hal-hal terkait dengan kebudayaan dan permuseuman. Saya ingin diskusi ini lebih mengarah kepada penguatan budaya. Dimana memposisikan nilai-nilai budaya itu masuk kedalam pikiran dan hati anak-anak siswa didik ini, tidak hanya menjadi bagian cerita saja tetapi menjadi darah dagingnya budaya itu,” pesannya.
Qomaru berharap, bukan hanya lomba cerdas cermat saja yang dikedepankan tetapi kegiatan ini juga ada penguatan budaya. Sehingga siswa didik di Kota Metro ini betul-betul paham dan mengerti tentang tokoh-tokoh jaman dulu serta nilai budayanya. “Karena hasil peninggalan sejarah itulah yang harus kita rekam jejak dan kita tularkan kepada siswa didik ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Suwandi, menjelaskan dengan adanya LCC kebudayaan dan permuseuman ini diharapkan mampu menambah kecintaan peserta didik terhadap nilai kebudayaan, sejarah serta dapat menambah wawasan pemahaman tentang museum. Sehingga akan membawa perubahan pola pikir dan perilaku untuk menteladani tokoh-tokoh para pahlawan.
“Adanya kebudayaan itu sendiri merupakan salah satu bukti Daerah memiliki peradaban yang ada di masa lalu dapat kita jumpai di Museum, karena itu betapa pentingnya generasi muda ini mengunjungi Museum untuk belajar dan memahami suatu peradaban,” tutup Suwandi. (ADV)
Print Friendly, PDF & Email