PENAEKSPRES.COM, METRO – Walikota Metro Wahdi mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Ini dapat dilakukan dengan taat pembayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2).
Demikian disampaikan Wahdi saat memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan di Kelurahan Margorejo, Metro Selatan, Kamis (2/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Wahdi mengatakan bahwa, setiap kelurahan mempunyai karakter dan permasalahan yang berbeda dalam bidang ekonomi sosial budaya maupun infrastruktur. Tentunya hal ini juga telah diusulkan secara bottom up dari masyarakat langsung pada pra Musrenbang.
“Saya ingin kita berbicara tidak hanya dalam perencanaan pembangunan saja. Melainkan bagaimana Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita bisa meningkat, salah satunya dari PBB,” ujarnya.
Diakuinya, pencapaian target PBB-P2 di Kota Metro tahun 2022 belum dapat mencapai target. Yakni baru mencapai 64 persen dari total target PBB sebesar Rp6,4 milyar.
“Saat ini PBB kita masih rendah yaitu 64 persen. Hal ini tentunya menjadi PR bersama DPRD Kota Metro dalam menaikan,” katanya.
Menurut, Wahdi PBB dapat ditingkatkan jika dilakukan penyesuaian NJOP. Terlebih untuk NJOP telah dilakukan penyesuaian pada tahun 2019.
“Karena di tahun 2002 -2018 NJOP masih sama. Kedepan akan dilakukan penyesuaian terhadap PBB yang digodok bersama DPRD. Sehingga nantinya betul- betul memberikan manfaat untuk masyarakat dalam menunjang pembangunan,” ungkapnya.
Wahdi menambahkan, bahwa pemerintah perlu melihat pembangunan mana yang bisa menjadi prioritas masyarakat. “Baik itu prioritas belanja bagian ekonomi, sosial budaya maupun infrastruktur. Disetiap daerah kebanyakan mengusulkan pembangunan cor blok dan drainase,” tukasnya.(ADV)