GUNUNG SUGIH – Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Tengah, Bupati Loekman Djoyosoemarto membentuk Gugus Tugas pencegahan penularan virus corona (COVID-19), Selasa (17/3/2020). Rapat yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati tersebut dihadiri Seluruh Unsur Forkopimda Penjabat Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli dan beberapa Kepala OPD terkait.
Dalam arahannya Bupati mengatakan, sejumlah elemen yang akan dilibatkan dalam gugus tugas ini seperti TNI dan Polri serta para OPD. Menurut Loekman, tim penanganan COVID-19 ini memiliki beberapa tugas, diantaranya melaksanakan sosialisasi penanganan COVID-19, mengkoordinasikan penanganan COVID-19 dengan seluruh pihak terkait dan memantau pola penyebaran COVID-19 di dalam maupun luar daerah.
Kemudian melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kawasan dan orang suspect COVID-19, membuat pusat informasi terpadu tentang penanganan COVID-19 dan beberapa tugas lainnya berkaitan dengan upaya pencegahan COVID-19 di Kabupaten Lampung Tengah, ujar Loekman.
Bupati meminta agar gugus tugas ini nantinya akan merumuskan beberapa strategi terkait pencegahan penularan COVID-19 di Lampung Tengah. Melakukan survei harga sembako dan ketersediaan alat kesehatan di apotik-apotik. Dalam rapat tersebut Bupati menetapkan bahwa Lampung Tengah siaga darurat bencana wabah penyakit akibat Corona Virus Disease 2019 kabupaten Lampung Tengah selama 15 hari terhitung mulai tanggal 16 sampai 31 Maret 2020.
“Kemudian Bupati dengan tegas mengharapkan kepada petugas gugus tugas untuk mengantisipasi adanya penimbunan alat kesehatan seperti masker, disinfektan dan hand sanitizer,” ujarnya. Loekman menambahkan, tim gugus tugas juga harus memasifkan sosialisasi langkah-langkah pencegahan penularan COVID-19. Adapun Langkah preventif tersebut ujar Bupati untuk sementara kalau bertemu orang kita tidak jabat tangan, hindari atau membuat kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, tapi tetap kita jangan terlalu gegabah dalam mengambil langkah-langkah. Kita tetap fikirkan dampak sosial dan ekonomi.
Dan yang paling terpenting kita jangan panik dan tetap waspada mari kita semua berdoa semoga daerah kita dijauhkan dari segala musibah, sedangkan kepada seluruh ASN di Pemkab Lampung Tengah, ia menginstruksikan untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan dinas keluar daerah. (adv)