METRO – Pasca 11 tahun absen mendapatkan penghargaan katagori lingkungan hidup, tahun ini Kota Metro sukses meraih sertifikat penghargaan Adipura. Penghargaan tersebut berhasil diraih Kota Metro untuk kategori Kota Sedang tahun 2024.
Walikota Metro, Wahdi menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan seluruh aparatur untuk mendapatkan sertifikat penghargaan Adipura.
Menurutnya, perolehan sertifikat penghargaan Adipura tersebut diyakini sebagai langkah awal Pemkot Metro mendapatkan penghargaan Piala Adipura.
“Sertifikat ini tentunya penting, tetapi yang lebih penting, bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat. Utamanya untuk menjaga kebersihan lingkungan yang dimulai dari lingkungan terkecil yakni rumah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Wahdi menekankan bahwa siapapun pemimpin Kota Metro ke depan Piala Adipura harus dapat diraih.
“Siapapun pemimpinnya, Kota Metro harus memiliki benchmarking. Sehingga keberlanjutan capaian-capaian ke depannya mampu diraih,” ujarnya
Meski demikian Wahdi mengingatkan pentingnya pastisipasi masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungannya.
“Tentunya perlu menumbuhkan tingkat partisipasi masyarakat. Utamanya dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Diakuinya, bahwa di tahun 2025 Kota Metro ditargetkan memiliki pusat daur ulang (PDU) di setiap kecamatan. Di mana PDU tersebut diyakini akan menunjang Kota Metro memiliki lingkungan yang bersih dan sehat.
“Diketahui untuk saat ini Kota Metro baru memiliki 2 PDU di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Metro Selatan dan Kecamatan Metro Utara,” bebernya.
Lebih lanjut, Wahdi mengemukakan bahwa penghargaan berupa penganugerahan sertifikat Adipura tersebut menjadi semangat baru untuk dapat meraih piala Adipura kedepan.
Karenanya ia mengingatkan kepada seluruh aparatur untuk senantiasa meningkatkan kinerja sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.
Terlebih diketahui sejak tahun 2013 yang lalu, penghargaan ini tak lagi didapatkan oleh Kota Metro.
“Bukan hanya itu saja, ini juga sebuah tonggak baru model partisipasi, kontribusi, kolaborasi dan kemitraan. Khususnya dalam menunjang keberhasilan pencapaian target pengelolaan sampah mendatang,” bebernya.
Sementara itu, usai menerima penghargaan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ardah mengucapkan terima kasihnya kepada jajaran pimpinan Pemerintah Kota, masyarakat, seluruh OPD, dan seluruh pihak yang tak lelah bekerjasama dalam mengelola sampah.
“Penghargaan ini untuk kita semua dan semoga menjadi cambuk penyemangat. Sehingga bisa jauh lebih baik lagi di masa-masa mendatang,” ungkapnya.
Diakuinya bahwa keterlibatan pihak swasta dalam perolehan sertifikat ini patut diapresiasi. Khususnya peran swasta dalam melaksanakan program CSR dan peta jalan pengurangan sampah oleh produsen.
“Selain itu apresiasi juga Bank Sampah yang dikelola bersama oleh PKK Kota, Kecamatan, Kelurahan, dan Dasawisma. Sekali lagi, terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah berpartipasi menjaga lingkunganya,” tutupnya.
Diketahui, penyerahan penghargaan Adipura tersebut diselenggarakan di Auditorium Doktor Sudjarwo Gedung Manggala Wanabhakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Selasa 5 Maret 2024 lalu.
Penyerahan penghargaan dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, Maruf Amin. Sementara itu, untuk menerima penghargaan Adipura tersebut, mewakili Kota Metro, atas nama Wali Kota Metro, dilakukan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ardah. (ADV)