Beranda Advetorial Walikota : HUT RSUD Jenderal Ahmad Yani Ke-51 Harus Dicontoh

Walikota : HUT RSUD Jenderal Ahmad Yani Ke-51 Harus Dicontoh

134
BERBAGI
METRO – Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin, menghadiri kegiatan bhakti sosial dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro ke-51 Tahun.
Kegiatan tersebut digelar di Pondok Pesantren Imam Asy-Syafi’i, Sumbersari, Metro Selatan, pada Jumat (22/09/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Wahdi mengucapkan terima kasih kepada jajaran RSUD Jendral Ahmad Yani, karena di Hari Ulang Tahun RSUD ini dilaksanakan dengan kegiatan yang bermanfaat.

“Hal seperti ini harus dicontoh, acara perayaan ulang tahun tidak digunakan untuk jalan-jalan, melainkan memberikan manfaat bagi sekitar. Mudah-mudahan kegiatan ini akan terus berlanjut dan memberikan suatu hal yang penting juga bagi pemberdayaan sumber daya manusia yang berkualitas,” tutur Wahdi.

Dalam kesempatan ini, Wahdi juga menekankan lagi kepada para OPD untuk merayakan Hari Ulang Tahun yang lebih positif, karena di sini kita melayani masyarakat.

“Mari kita berikan yang terbaik untuk pembangunan dan masyarakat, perhatikan juga lembaga-lembaga sosial. Kita harus bersyukur Kota Metro, kota pendidikan yang didukung oleh pihak swasta. Saya menekankan betul-betul dengan rasa kepedulian yang dimiliki oleh para instansi,” katanya

dr. Fitri Agustina selaku Direktur Utama RSUD Jendral Ahmad Yani, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga dilakukan guna untuk mendukung program-program Pemerintah Kota Metro.

“Rangkaian acara Hari Ulang Tahun RSUD Jendral Ahmad Yani Metro yaitu ingin berada ditengah-tengah masyarakat, salah satunya dengan melakukan bhakti sosial dan pengobatan gratis di 5 titik tempat,” ucapnya.

Ketua Yayasan, Firman mengucapkan terimakasih atas bantuan yang datang ke Pondok Pesantren Asy-Syafi’i dan menerangkan bahwa beberapa dari mereka adalah orang tidak mampu.

“Alhamdulillah sekali kami mendapat bantuan dari pihak pemerintah dan RSUD, karena ada 10 dari 90 santri kami ini adalah orang yang tidak mampu. Harapannya santri-santri yang tidak mampu tersebut juga mendapatkan orang tua asuh yang terjangkau,” kata Firman.

Selanjutnya, kegiatan ini dilanjutkan dengan membaca doa, pemberian bantuan berupa sembako, pengobatan gratis dan pemberian vitamin untuk para santri. (ADV)

Print Friendly, PDF & Email