Beranda Advetorial Jadi Pilot Project Desa B2SA, Metro Komitmen Turunkan Angka Stunting

Jadi Pilot Project Desa B2SA, Metro Komitmen Turunkan Angka Stunting

125
BERBAGI
PENAEKSPRES.COM – Pemerintah Kota Metro terus berkomitmen menurunkan angka stunting di Bumi Sai Wawai. Ini menyusul terpilihnya Kelurahan Sumbersari, Metro Selatan sebagai Pilot Project Desa Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) se-Indonesia.
Walikota Metro Wahdi mengatakan, terpilihnya Metro sebagai pilot project tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas pangan anak yang menjadi dasar komponen dari pembentukan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) di Indonesia. Karenanya melalui B2SA ini pemkot akan kembali menggencarkan sosialisasikan sejak dini tentang pemenuhan pangan yang berkualitas sesuai dengan kecukupan.
“Pogram ini ditujukan kepada 150 anak usia sekolah serta anak-anak terdampak atau beresiko terkena stunting. Karenanya kita skan edukasikan, kemudian kita juga berikan makanan anak usia sekolah dan anak terdampak atau beresiko terkena stunting,” paparnya, Senin (30/1/2023).
Diakuinya, sebelumnya Pemerintah telah memberikan makanan sejenis bekal (bento) yang isinya bergizi seimbang dan aman. Makanan tersebut sudah mengandung karbohidrat, protein nabati/hewani, vitamin, mineral dengan takaran yg seimbang.
“Takarannya itu 1/3 karbohidrat, 1/3 sayuran, 1/6 lauk, dan 1/6 buah. Kemudian untuk karbohidrat tidak harus nasi. Bisa diganti dengan pangan lokal seperti singkong, talas, ubi dan juga jagung,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, untuk program B2SA yang ada di Kelurahan Sumbersari juga diterapkan di sekolah, warung, dan kebun. Misalnya seperti  di SDN 7 Sumbersari, kemudian warungnya ada 1 di Sumbersari, dan juga kebunnya di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Sejati Sumbersari Bantul.
“Nah untuk sekarang dari KWT memberikan bibit cabai dan terong untuk ditanam di sekolah. Harapannya dengan adanya Desa B2SA ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat pentingnya menjaga dan memakan makanan yang bergizi. Sehingga dapat menurunkan angka stunting,” tutupnya.
Diketahui, berdasarkan SK Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional menetapkan Metro menjadi salah satu dari empat kabupaten yang menerima program B2SA. Tiga kabupaten lainnya ialah, Kabupaten Subang, Gowa dan Kebumen.(ADV)
Print Friendly, PDF & Email