Beranda Lampung Tengah Bupati Lamteng Pimpin Rapat Pengaturan Kegiatan Upacara Adat dan Resepsi Pernikahan

Bupati Lamteng Pimpin Rapat Pengaturan Kegiatan Upacara Adat dan Resepsi Pernikahan

231
BERBAGI

PENAEKSPRES.COM, GUNUNG SUGIH – Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) kembali melakukan rapat pembahasan mengenai pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 di kabupaten setempat. Dalam kegiatan tersebut Bupati Lamteng Musa Ahmad memimpin langsung jalannya rapat.

Rapat yang digelar bersama Forkopimda Lampung Tengah, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Forkopimcam, Kepala Puskesmas, serta tamu undangan di Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih tersebut ada beberapa pembahasan. Ini seperti  kesepakatan bersama tentang Peraturan Kegiatan Upacara Adat/Budaya Resepsi Pernikahan, hajatan dan kegiatan lainnya yang mengumpulkan masyarakat di masa pandemi ini dan percepatan vaksin di Lampung Tengah.

Dimana diketahui saat ini Pemerintah Lampung Tengah menerapkan nuka tutup dalam kegiatan masyarakat. Mengingat menurunnya jumlah kasus Covid-19, Bupati dan Forkopimda sepakat akan membuka setiap hari kegiatan masyarakat di masa pandemi dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan sesuai aturan yang telah dibuat. Bupati dan Forkopimda berpesan untuk tetap mengawasi masyarakat yang mengadakan acara dengan menggandeng Satgas Covid-19 di Wilayahnya.

“Kasus Covid-19 ini sudah menurun tetapi masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga kasus Covid-19 tidak membludak dan menjadi klaster baru kembali,” pesannya.

Ia menjelaskan, untuk proses vaksinasi Bupati menargetkan sebanyak 26.000 vaksin perhari bagi masyarakat. Sehingga target dari pemerintah bisa tercapai. “Untuk pelaksanaan vaksin nanti yang akan menjadi faksinator adalah seluruh tenaga kesehatan di Lampung Tengah. Untuk penginput data akan dibantu tim dari TNI, Polri serta tenaga pendidikan di tiap Klkecamatan,” jelasnya.

Karenanya Bupati berpesan kepada camat yang baru dilantik untuk cepat bergerak mensosialisasikan aturan ini. Ini terutama kepada jajaran aparatur kampung serta masyarakat. “Dan apa yang menjadi kendala saat ini segera dicari solusinya. Sehingga dalam pelaksanannya nanti tidak berjalan lancar,” tukasnya.(ris)

Print Friendly, PDF & Email