Beranda Kota Metro DPRD Gelar Rapat Paripurna LKPJ APBD 2019, Walikota Sampaikan Pendapatan Daerah  Over...

DPRD Gelar Rapat Paripurna LKPJ APBD 2019, Walikota Sampaikan Pendapatan Daerah  Over Target

177
BERBAGI
METRO – Realisasi pendapatan daerah Kota Metro pada APBD tahun anggaran 2019 dilaporkan telah melampaui target (Over Target). Pasalnya dari target pendapatan daerah yang ditetapkan sebesar Rp905 miliar terealisasi sebesar Rp925 miliar.
“Target pendapatan daerah Kota Metro tahun anggaran 2019 setelah perubahan sebesar Rp905 miliar, dan dapat direalisasikan sebesar Rp925 milliar atau mencapai 102,15 persen dari target yang ditetapkan. Kemudian kontruksi dana pembangunan sangat mendominasi yakni mencapai 69,18 persen. Sedangkan sisanya berasal dari PAD sebanyak 19,43 persen dan lain-lain pendapatan yang sah sebanyak 11,79 persen,” papar Walikota Metro Achmad Pairin dalam Rapat Paripurna DPRD dengan agenda  Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) APBD Kota Metro Tahun Anggaran 2019 oleh Walikota Metro melalui Video Conference di Command Center Lantai II Gedung Bappeda Kota Metro, Selasa (7/4/2020).
Dalam laporannya, Walikota menyampaikan bahwa upaya yang telah ditempuh untuk meningkatkan pendapatan daerah Kota Metro antara lain dilakukan melalui penyederhanaan sistem aplikasi pemungutan pajak dan retribusi daerah. Peningkatan ketaatan wajib pajak, pembayaran retribusi daerah, dan memperluas objek pajak.
“Selain itu juga peningkatan pengendalian dan pengawasan atas pemungutan PAD, yang diikuti dengan peningkatan kualitas, kemudahan, ketepatan dan kecepatan pelayanan,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pairin juga mengatakan dari sisi belanja daerah, penyusunan APBD tahun anggaran 2019 berpedoman pada beberapa hal. Yakni belanja daerah diprioritaskan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang terdiri dari urusan pajak dan urusan pilihan sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Belanja dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib digunakan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di dalam upaya memenuhi kewajiban daerah dalam bentuk peningkatan pelayanan besar. Belanja daerah juga disusun dalam rangka mewujudkan visi dan misk pembangunan Kota Metro,” paparnya.
Selanjutnya, untuk belanja daerah Kota Metro setelah perubahan APBD sebesar Rp989 miliar yang dipergunakan untuk belanja langsung dan belanja tidak langsung. Dimana belanja tidak langsung sebesar Rp384 milliar dan belanja langsung sebesar Rp604 miliar. Dari target yang ditetapkan tersebut jumlah belanja daerah terealisasi sebesar Rp905 miliar atau 91,24 persen, sehingga terdapat penghematan sebesar Rp86 milliar atau 8,76 persen.
“Realisasi belanja daerah untuk belanja tidak langsung sebesar Rp335 miliar atau sebesar 87,34 persen. Sedangkan untuk realisasi belanja langsung sebesar Rp556 miliar atau sebesar 93,73 persen,” bebernya. (hdi)
Print Friendly, PDF & Email