METRO – Walikota Metro Achmad Pairin mengaku tengah mencari solusi penganggaran normalisasi Sungai Way Batanghari. Itu menyusul upaya Gubernur Lampung dalam memfasilitasi pemkot untuk menjalin komunikasi dengan Balai Besar Air Provinsi Lampung.
“Kita sudah komunikasi dengan Balai Besar, solusinya bahwa pengerukan Sungai Way Batanghari. Nah untuk balai besar program normalisasi ini baru akan dilakukan pada tahun 2020. Karenanya balai besar akan meminjamkan alat untuk Kota Metro melakukan normalisasi,” bebernya dikonfirmasi awak media usai meninjau sejumlah wilayah langganan banjir di Bumi Sai Wawai, Selasa (4/2/2020).
Diakuiny, langkah tersebut akan dilakukan agar aliran sungai dapat lancar sehingga tidak terjadi banjir. Karenanya pihaknya akan mencari solusi khususnya dalam penganggaran normalisasi tersebut.
“Kita sudah dipinjamkan alatnya, tapi untuk operasional menjadi beban daerah. Karena itu kita akan hitung karena dananya ada. Apalagi kemarin kita belum anggarkan dalam APBD,” terangnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, langkah lain juga akan dilakukan dengan mengatasi masalah saluran drainase. Pemkot juga akan berkomunikasi untuk mencari cara agar bagaimana saluran air tersebut tidak berkelok-kelok.
“Nanti kami akan berunding siapa tahu mereka mau mengiklaskan. Sehingga aliran air ini tidak berliku-liku dan air bisa langsung mengalir,” tutupnya. (hdi)